Bantu Konsumen Paham Info seputar Skincare, L'Oreal Hadirkan Skin University

Minggu, 21 Januari 2024 - 11:00 WIB
loading...
Bantu Konsumen Paham...
LOreal menghadirkan para beauty enthusiast, content creator, dan media dalam edukasi skin science yang pertama di Indonesia bertajuk Skin University by L’Oreal. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - L'Oreal menghadirkan para beauty enthusiast, content creator, dan media dalam edukasi skin science yang pertama di Indonesia bertajuk Skin University by L’Oreal. Acara ini mengupas pengetahuan para pakar riset dan inovasi global L'Oreal untuk menjawab pertanyaan ataupun keraguan yang sering ditanyakan konsumen terkait pemahaman tentang kulit serta perawatannya.

"Menoleh fakta konsumen Indonesia di tengah perkembangan industri kecantikan yang begitu cepat, mereka perlu berhati-hati terhadap informasi seputar produk perawatan kulit, dan akhirnya akan mengikuti rekomendasi dari para beauty influencer yang mereka ikuti. Oleh karena itu, sebagai perusahaan, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu para content creator dan beauty enthusiast meningkatkan pengetahuan mereka, sehingga dapat berbagi pengetahuan yang dipertanggungjawabkan," beber Martin Crosnier, General Manager Consumer Products Division L'Oreal Indonesia di Jakarta belum lama ini.

"Skin University by L'Oréal adalah wujud nyata kepercayaan kami terhadap ilmu sains dan prinsip bahwa kami pun bisa tumbuh bersama dengan konsumen. Kami juga berharap dapat belajar dari mereka di acara ini," tambahnya.

Kelas pertama Skin University by L'Oreal difokuskan pada dua topik yang paling sering dicari dan dibicarakan yaitu Skin Brightening dan UV Protection. Untuk menjawab dan mengupas fakta seputar permasalahan ini, Skin University by L'Oreal menghadirkan tim global L'Oreal Research and Innovation bersama seorang dermatolog lokal untuk berbagi wawasan dan meningkatkan pengetahuan para peserta acara.

Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, mengatakan, mempunyai kulit yang lebih cerah adalah dambaan perempuan Indonesia pada umumnya, yang menimbulkan beberapa kekhawatiran.

"Ada banyak kesalahpahaman tentang bahan brightening dan ekspektasi terhadapnya, yang bisa menggiurkan konsumen untuk mencoba-coba meskipun tidak ada bukti sainsnya. Tentu saja ini menjadi perhatian bagi saya sebagai seorang dermatolog," katanya.

"Selain itu, mayoritas orang Indonesia belum rutin menggunakan tabir surya meskipun tahu betapa penting produk tersebut untuk melindungi kulit mereka, apalagi bagi kita yang tinggal di iklim tropis," lanjut Dr. Arini.

Divya Agrawal, L'Oreal R&I General Manager menyatakan, prinsip riset dan inovasi pihaknya sangat sederhana. Yaitu setiap produk harus menjawab permasalahan kulit para konsumen dan didasarkan pada ilmu sains yang terbukti.

"Oleh karena itu, perjalanan inovasi kami membutuhkan konsistensi dalam mencari terobosan sains terbaru serta menggali teknologi yang bisa mengubah peta inovasi, serta membangun kepercayaan konsumen dengan mengkomunikasikan produk kami secara transparan, tanpa berkompromi dalam hal kualitas, efektivitas, dan keamanan," bebernya.

Pada acara ini, dua brand kecantikan milik L'Oreal, yakni Garnier dan L'Oreal Paris, mengungkap keunggulan mereka dalam ilmu sains melalui sesi interaktif dengan para peserta.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)